Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 22:13:02【Resep】232 orang sudah membaca
PerkenalanSejumlah mahasiswa UNRI sedang memasang kamera treap di Padang Sibalungkiang, Jorong Lubuk Aluang, N

Lubuk Basung (ANTARA) - Sebanyak empat ekor beruang madu (Helarctos malayanus) muncul di areal perkebunan kelapa sawit milik warga Padang Sibalungkiang, Jorong Lubuk Aluang, Nagari atau Desa Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, semenjak satu bulan terakhir.
Salah seorang warga Padang Sibalungkiang Buyung (26) di Lubuk Basung, Jumat, mengangakan empat ekor beruang madu itu terdiri atas dua ekor dewasa dan dua ekor anak.
"Berkemungkinan empat beruang itu satu keluarga yang terdiri dari induk dan anak," katanya.
Ia mengangakan warga menemukan empat ekor beruang madu itu saat mencari brondolan kelapa sawit, Minggu (5/10).
Ketika sedang asik mencari brondolan sawit, mereka melihat empat ekor beruang madu dengan jarak sekitar 20 meter dari posisi mereka.
Setelah itu, mereka langsung menghindar dan pulang ke rumah dengan meninggalkan brondolan sawit tersebut.
"Mereka menghindar dan meninggalkan brondolan sawit. Mereka menyampaikan ke saya terkait temuan itu," katanya.
Baca juga: BKSDA Sumbar lepas liarkan beruang madu yang masuk ke permukiman warga
Ia mengakui beruang muncul semenjak satu bulan lalu dan terakhir ditemukan warga sedang mencari makan di lahan kelapa sawit ngak jauh dari rumah warga pada Kamis (9/10).
Beruang madu tersebut muncul di sekitar perkebunan warga dan bahkan sampai belakang rumah.
Atas kejadian itu, masyarakat cemas mengingat aktivitas anak-anak di kebun cukup ramai untuk mencari brondolan sawit.
Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra mengaku telah menurunkan petugas beserta mahasiswa Universitas Negeri Riau (UNRI) untuk melakukan penanganan kemunculan satwa dilindungi sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Petugas dan mahasiswa melakukan verifikasi lapangan berupa wawancara dengan masyarakat yang menemukan satwa, mencari jejak cakaran dan lainnya.
"Petugas dan mahasiswa menemukan jejak cakaran di pohon kelapa, jengkol, bekas makanan dan cakaran di tumpukan tanah," katanya.
Ia menyebut jumlah beruang yang muncul belum bisa dipastikan dan petugas memasang kamera jebak dalam memastikan satwa, jumlah dan pergerakannya.
Sebelumnya, BKSDA Sumbar telah memasang dua kandang jebak di Jorong Kampuang Dagang, Nagari Bawan dengan jarak sekitar lima kilometer dari Padang Sibalungkiang.
Baca juga: Beruang madu hasil evakuasi BKSDA Jambi lahirkan seekor anak
Baca juga: BKSDA Sumbar siapkan kandang jebak atasi Beruang Madu masuk pemukiman
Baca juga: Kemenhut bongkar jaringan perdagangan satwa liar antar-pulau di Malang
Suka(2598)
Sebelumnya: Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
Selanjutnya: SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
Artikel Terkait
- KBRI Yangon apresiasi kemenangan Garuda Pertiwi atas Makau
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Tradisi unik negara
- KemenPPPA ajak semua pihak perkuat sistem perlindungan anak
- Dompet Dhuafa salurkan 3.840 paket bantuan pangan untuk Palestina
- Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
- ShopeePay selenggarakan promo 11.11 mulai 25 Oktober 2025
- Tujuh sayuran beku rekomendasi dietisien untuk jaga kadar kolesterol
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
Resep Populer
Rekomendasi

Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG

Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025

Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop

Pastikan keamanan produk, DKPP Batam perketat pengawasan obat hewan